Jumat, 08 Januari 2016

Vardy Menginginkan untuk Leicester Finis Empat Besar Liga Premier


Leicester City berkemauan menjaga level performa yang mereka perlihatkan di paruh pertama musim. Jamie Vardy meyakini bila terus konsentrasi pertandingan per pertandingan, finis empat besar dapat dicapai.

Leicester tampak mengagetkan di Premier League musim itu. Sesudah 20 minggu berlalu, anak asuh Claudio Ranieri ada di posisi dua klassemen dengan nilai 40 hasil dari 11 kemenangan serta tujuh hasil imbang. Dengan torehan ini, mereka hanya berjarak dua poin dari Arsenal yang memimpin klassemen.

Raihan 40 poin sendiri telah penuhi tujuan awal yang diputuskan oleh Ranieri. Saat ini Leicester dapat mengalihkan konsentrasi ke tujuan yang semakin besar. Vardy yakin finis empat besar yaitu tujuan setelah itu yang dapat direngkuh, seandainya terus menjaga pendekatan seperti di paruh pertama.

 " Anda sudah lihat apa yang tengah berlangsung pada club itu. Club itu tengah berkembang lewat cara yang mereka kehendaki untuk dapat berkompetisi di papan atas selama saat. Kami selalu lakukan apa yang sekarang ini kami lakukan di session latihan serta lihat ke mana ini membawa kami, " tutur Vardy pada Leicester Mercury.

 " Kami sudah meraih 40 poin. Tersebut yang manajer mau kami capai dulu serta kami telah menyelesaikannya saat ini, kita bakal saksikan apa targetnya setelah itu. Kami hanya mau selalu melaju sebagus yang selama ini jalan serta melakukan pertandingan satu per satu. "

 " Kami ketahui bila kami melakukan paruh ke-2 musim seperti di paruh pertama, kami bakal ada di posisi itu atau di dekatnya. Begitulah liga itu sudah jalan hingga saat ini jadi kami bakal melakukan masing-masing pertandingan yang mendekati. "

 " Bakal brilian bila dapat finis empat besar, namun kami hanya bakal lakukan yang selama ini sudah kami lakukan, yaitu konsentrasi ke pertandingan selanjutnya. Kami bakal coba mengambil poin yang ada serta beralik ke yang selanjutnya, " imbuhnya.

AC Milan Membantah Akan Mendatangkan Fellaini


AC Milan menyanggah berita yang menyebutkan bahwa mereka punya niat menggaet Marouane Fellaini dari Manchester United. Milan akan tidak merekrut gelandang lantaran telah mempunyai banyak pemain di bidang itu.

Untuk menaikkan amunisi untuk menguber posisi tiga besar di Serie A, Milan diberitakan mau menghadirkan Fellaini. Pemain internasional Belgia ini beritanya bakal diambil dengan status utang.

Namun gosip itu dibantah oleh CEO Milan, Adriano Galliani. Dia menyebutkan bahwa Fellaini akan tidak ke Milan lantaran Rossoneri telah mempunyai stock pemain tengah yang cukup. Selanjutnya lagi, Galliani menyebutkan bahwa Milan akan tidak menghadirkan pemain baru saat sebelum ada yang hengkang lebih dahulu.

 " Fellaini yaitu pemain yang saya sukai, saya senantiasa menyenanginya, namun mustahil dia berhimpun dengan Milan, " tutur Galliani pada Mediaset seperti diambil ESPN FC.

 " Saya hanya menyanggah bila Fellaini dekat ke Milan. Kami telah mempunyai tujuh gelandang. Bila tak ada yang hengkang, kami akan tidak menghadirkan siapa saja. "

 " Kami mempunyai stock pemain yang cukup di seluruhnya ruang. Sangatlah mustahil kami bakal lakukan perekrutan terkecuali ada yang pergi, " tuturnya menyatakan.

Fellaini sendiri kesusahan memperoleh tempat di tim paling utama Louis van Gaal. Di Premier League, gelandang berumur 28 th. ini hanya baru tampak lima kali juga sebagai starter.

Saat-saat Tidak Menyenangkan, Juergen Klopp Tetap Menantikan Arsenal & Manchester United


Liverpool tengah alami peristiwa kurang mengasyikkan, karenanya ada cedera pemain serta jadwal yang padat. Namun Juergen Klopp terus ketertarikan menantikan tantangan yang ada.

Liverpool tengah dihantam badai cedera dimuka th. itu. Sekarang ini 11 pemain tengah dalam perawatan tim medis serta nyaris di pastikan semuanya tidak dapat tampak di pertandingan selanjutnya melawan Exeter City, Sabtu (9/1/2016) dinihari WIB, di arena Piala FA.

Masalah jadi lebih serius saat beberapa pemain yang cedera yaitu bek-bek tengah. Terdaftar Dejan Lovren, Mamadou Sakho, Martin Skrtel, serta Kolo Toure dalam ruangan perawatan. Terkecuali ke empat nama itu, ada pula Joe Gomez yang tidak hadir hingga akhir musim.

Dengan demikian, Klopp juga nyaris tidak mempunyai pilihan di lini belakang. Terlebih dari demikian nama bek yang tidak hadir, cuma Toure yang dapat sembuh kurun waktu dekat. Bek asal Pantai Gading ini dapat tampak waktu Liverpool menjamu Arsenal minggu depan.

Rumitnya kondisi tak dibantu dengan jadwal yang padat serta menantang. Dalam rentang sepekan mulai sejak pertandingan Exeter, anak-anak Merseyside akan mesti hadapi Arsenal serta Manchester United.

 " Pada sekarang ini ada sedikit pekerjaan sejujurnya, serta tak terlampau banyak kesenangan. Saat ini kami hadapi Exeter. Lalu kami mempunyai lima atau enam hari hingga kami bermain lagi. Ini hampir seperti suatu jeda. Saya dapat pikirkan berlibur! " seloroh Klopp.

 " Lantas kami hadapi Arsenal serta Manchester United. Sudah pasti ini yaitu beberapa pertandingan besar. Saya pada awal mulanya telah bermain sekian kali melawan Arsenal, namun itu bakal jadi yang pertama untuk hadapi Manchester United. Tak terdapat beberapa ruangan untuk nikmati segalanya itu pada sekarang ini. "

 " Namun kami tak sepatutnya melupakan apa yang kami saksikan di Stoke (City). Ini yaitu performa yang brilian dari tim saya, terlebih di babak pertama. Performanya bagus serta saya rasa kebanyakan orang yang melihat sepakbola memikirkan 'Itulah type sepakbola yang dapat saya sukai', "

 " Kami bakal senantiasa mempunyai suatu tim di lapangan. Kami bakal senantiasa mempunyai beberapa pemain yang bagus, kadang-kadang dengan pengalaman yang agak minim sudah pasti. Namun kami bakal mempunyai suatu tim yang bagus. Itu yaitu peristiwa yang intensif, namun saya sangatlah menantikan minggu depan, " tandas manajer asal Jerman ini di website resmi club.

Liverpool menang tidak tebal 1-0 atas Stoke di pertandingan paling akhir melalui gol Jordon Ibe. Di pertandingan tersebut tiga pemain lalu pulang dengan cedera, yaitu Lovren, Coutinho, serta Toure, menyusul sebagian rekanan yang lain.

Miranda Sudah Mulai Kelelahan Bermain Terus


Miranda tidak tergantikan di lini belakang Inter Milan di musim itu. Bek asal Brasil ini katakan bahwa dianya telah mulai kelelahan lantaran senantiasa bermain.

Dalam 18 pertandingan yang dimainkan oleh Inter, Miranda telah 15 kali ambillah sisi. Dia tidak hadir dalam tiga kompetisi lantaran alami permasalahan pada lutut serta melakukan hukuman akumulasi kartu.

Keseluruhannya, Miranda telah tampak sepanjang 1291 menit untuk Inter di musim itu. Dia juga dapat memberi sejumlah satu assist.

Waktu Inter menaklukkan Empoli di pertandingan yang berjalan, Kamis (7/1/2015) dinihari WIB, Miranda dimaksud alami cedera. Bek 30 th. ini memberi sanggahan, namun mengungkap masalah keadaan kebugarannya.

“Saya sekalipun tak alami cedera, saya cuma terasa kelelahan, ” kata Miranda di website resmi Inter.

Masalah pernampilan Inter waktu melawan Empoli, Miranda juga katakan bahwa ini tidaklah tampilan paling baik tim garapan Roberto Mancini ini.

“Saya sekalipun tak alami cedera, saya cuma terasa kelelahan, ” kata eks pemain Atletco Madrid ini.

“Kami datang kesini dengan ekspektasi untuk menuai kemenangan, jadi saya sangatlah suka dengan raihan tiga poin itu. Kami ketahui ini tidak bakal jalan gampang serta Empoli memberi di semua segi lapangan, ” paparnya.

Domenech : Zidane Bisa Melakukan Apa Saja


Penunjukan Zinedine Zidane juga sebagai pelatih kepala Real Madrid kembali memperoleh komentar. Kesempatan ini, giliran eks pelatih tim nasional Prancis, Raymond Domenech, yang berkomentar.

Zidane ditunjuk menukar Rafael Benitez di dalam minggu itu. Dia di promosikan dari posisi pelatih Real Madrid Castilla.

Lantaran Zidane masih tetap kurang pengalaman, penunjukannya juga segera diragukan. Memanglah, debutnya juga sebagai pelatih masih tetap belum dapat dibuktikan dapat membawa tim tampak bagus.

Domenech memiliki penilaian sendiri masalah Zidane. Dia dinilai juga sebagai manusia 1/2 dewa, yang dapat lakukan apa pun.

Domenech juga memberi anjuran untuk Zidane supaya dapat jadi seseorang pelatih yang hebat.

 " Zidane memiliki elemen misteri yang melingkari seseorang bintang. Dia dapat menghidupkan emosi orang serta tidak hanya yang positif, " kata Domenech di Le Monde seperti ditulis oleh As.

 " Dia bukannya seseorang bintang yang tidak punya masalah. Dia bukanlah orang yang baik. Dia dapat lakukan apa pun serta ini yang membuatnya jadi seseorang manusia 1/2 dewa. "

 " Di th. 2016, Anda hanya perlu dua hal untuk jadi pelatih : suatu citra serta efektivitas dalam mengatasi beberapa pemain, " imbuhnya.

Sepi Bek Tengah, Liverpool Bakal Tarik Kembali Tiago Ilori dari Aston Villa


Liverpool dirundung krisis bek tengah lantaran badai cedera yang menerpa. Untuk menambal lubang besar yang menganga, Tiago Ilori sudah di pastikan pulang dari saat peminjaman di Aston Villa.

Liverpool sekarang ini mempunyai sekurang-kurangnya 11 pemain yang cedera, lima salah satunya yaitu pemain yang berposisi asli juga sebagai bek tengah atau dapat memainkannya. Mereka yaitu Dejan Lovren, Mamadou Sakho, Martin Skrtel, Joe Gomez, serta Kolo Toure.

Kelimanya sudah di pastikan tidak hadir waktu Liverpool berkunjung ke Exeter City, Sabtu (9/1/2016) dinihari, di pertandingan Piala FA. Berarti, Juergen Klopp akan datang ke kompetisi besok nyaris tanpa ada bek tengah sekalipun. Kondisi ini memaksa Klopp untuk mengubah besar.

 " Saya rasa ini yaitu hal yang perlu kami kerjakan saat ini. Kami mesti terima situasinya serta bakal pergi ke Exeter. Saya juga bakal kesana. Saya bakal membawa sebagian pemain, " tutur Klopp di website resmi club.

 " Piala FA yaitu turnamen besar, kami ketahui ini. Namun kami mesti bikin ketentuan untuk tim Liverpool, utuk tim saya, serta jadi kami mesti mengubah. Ini saja yang dapat saya katakan selama ini lantaran saya tidak paham siapapun yang akan siap bermain. "

 " Kami bakal berlatih dengan tim yang bakal tampak besok serta lalu kami bakal lihat apa yang berlangsung. Namun sudah pasti saya bakal lakukan pergantian, " paparnya.

Napas fresh diperoleh Liverpool sesudah Ilori di pastikan kembali dari saat peminjamannya. Walau bek 22 th. ini belum di pastikan dapat segera turun di pertandingan kontra Exeter, tetapi terang akan jadi suatu pilihan penambahan untuk Klopp dalam sebagian minggu ke depan.

 " Dia telah kembali pada Liverpool. Si pemain tak suka dengan situasinya di club itu serta tak bermain, " kata manajer Villa Remi Garde mengonfirmasi.

 " Saat saya tiba, dia tak seutuhnya fit. Saya tidak paham apa yang sesungguhnya berlangsung pada Agustus hingga awal November. Dia tidak selamanya cedera, namun dia berlatih waktu berbarengan saya. "

 " Saya mempunyai banyak pilihan dibagian itu, terdapat beberapa pertandingan serta dia tak suka tidak bisa peluang bermain. Namun ini yaitu ketentuan saya serta dia sudah kembali pada Liverpool, " tandas Garde.

Kamis, 07 Januari 2016

Icardi Cetak Gol, Bawa Inter Milan Kembali di Puncak Klasemen


Sesudah pernah digeser Fiorentina, Inter Milan kembali kuasai klassemen Serie A. Nerazzurri naik lagi ke posisi pertama sesudah menaklukkan Empoli 1-0 melalui gol tunggal Mauro Icardi.

Dalam kompetisi di Stadio Carlo Castellani, Kamis (7/1/2016) dinihari WIB, Inter semakin banyak terserang oleh tuan tempat tinggal Empoli. Statistik mencatat Empoli melepas 16 tembakan dengan empat yang mengarah ke gawang. Sesaat dari 14 tembakan Inter, cuma tiga yang berstatus on tujuan.

Walau sekian, Inter dapat mengambil gol di penghujung babak pertama melalui tendangan Icardi dari jarak dekat. Di segi lain, walau selalu berusaha untuk menyamai kedudukan, Empoli tidak berhasil cetak gol. Performa oke Samir Handanovic, yang di selama pertandingan lakukan empat penyelamatan, juga ikut menolong Inter mengamankan kemenangan.

Dengan tiga poin dari pertandingan itu, Inter kembali pada puncak klassemen dengan 39 poin dari 18 kompetisi. Sebagian jam pada awal mulanya, posisi Inter di urutan pertama pernah tergeser Fiorentina yang menghimpun 38 poin karena kemenangan 3-1 atas Palermo.

Disamping itu, kekalahan itu hentikan rentetan kemenangan Empoli. Saat sebelum takluk di tangan Inter, Empoli memenangi empat kompetisi di Serie A dengan cara beruntun. Empoli saat ini masih tetap tertahan di peringkat kedelapan dengan 27 poin.

Jalannya Pertandingan

Empoli semakin banyak kuasai permainan di menit-menit awal kompetisi. Suatu serangan Empoli di menit ke-15 memaksa Jeison Murillo lakukan pelanggaran pada Massimo Maccarone serta membuahkan sepakan bebas untuk tuan tempat tinggal.

Sepakan bebas yang dieksekusi Maccarone dapat menembus pagar betis yang di bangun pemain-pemain Inter. Namun Samir Handanovic masih tetap sigap menyingkirkan bola.

Empoli kembali memperoleh kesempatan lewat tendangan Riccardo Saponara dari segi kanan. Tetapi usaha Saponara ini cuma tentang segi luar jaring gawang Handanovic.

Menit ke-25, Empoli lagi-lagi tidak berhasil mengoptimalkan kesempatan yang didapatnya. Sepakan first time Piotr Zielinski sesudah terima bola dari Manuel Pucciarelli masih tetap melebar dari gawang.

Handanovic kembali tunjukkan ketangguhannya dibawah mistar gawang. Kesempatan ini dia menepis sepakan Marcel Buchel dari luar kotak penalti.

Semakin banyak terserang, Inter lalu malah sukses mengambil gol di penghujung babak pertama. Ivan Perisic yang lakukan penetrasi dari segi kiri lalu melepas umpan yang segera dituntaskan Mauro Icardi melalui tendangan dari jarak dekat. Ini yaitu shot on goal pertama Inter di pertandingan itu.

Walau unggul, Inter segera tancap gas dimuka babak ke-2. Namun usaha Perisic serta Marcelo Brozovic masih tetap dapat digagalkan Lukasz Skorupski.

Empoli yang ketinggalan juga memperoleh kesempatan bagus untuk menyamai score melalui tendangan Saponara sesudah Yuto Nagatomo lakukan kekeliruan. Namun Handanovic kembali jadi penyelamat gawang Inter untuk menggagalkan usaha Saponara.

Tidak lama berselang, Inter balik meneror serta hampir cetak gol melalui Adem Ljajic. Tetapi tekel Mario Rui berhasil menghindar Ljajic untuk cetak gol.

Di menit ke-72, Empoli mengklaim penalti sesudah Pucciarelli dijatuhkan Murillo di kotak terlarang. Namun wasit menilainya tak ada pelanggaran yang berlangsung.

Empoli selalu berusaha untuk menguber ketertinggalan di bekas saat kompetisi. Tetapi sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yang terwujud. Inter pulang dengan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain

Empoli : Skorupski ; Laurini, Costa, Barba, Mario Rui ; Zielinski, Paredes (Piu 87), Buchel (Croce 64) ; Saponara ; Pucciarelli, Maccarone (Livaja 64)

Inter : Handanovic ; D'Ambrosio, Miranda, Murillo, Nagatomo ; Brozovic, Medel, Kondogbia (Guarin 80), Perisic, Icardi (Jovetic 86), Ljajic (Juan Jesus 90)

Liverpool Mendapat Berbagai Cedera, Allardyce : Klopp Tidak Sadar Liga Ini Ganas


Manajer Sunderland Sam Allardyce turut memberi komentar badai cedera yang menerpa Liverpool. Menurut Allardyce, Juergen Klopp tidak sadar dengan besarnya tuntutan fisik Premier League.

Liverpool dihantam badai cedera dimuka th. itu. Cederanya Dejan Lovren serta Philippe Coutinho saat mereka menang tidak tebal 1-0 atas Stoke City di leg pertama semi final Piala Liga Inggris, Rabu (6/1/2016) tempo hari menaikkan panjang daftar cedera pemain.

Selama ini ada keseluruhan 11 pemain yang tengah dalam ruangan perawatan. Saat sebelum Lovren serta Coutinho, telah ada Mamadou Sakho, Jordan Henderson, Divock Origi, Martin Skrtel, Jordan Rossiter, Daniel Sturridge, Danny Ings, Joe Gomez, serta Jon Flanagan.

Enam salah satunya yaitu cedera otot hamstring. Cedera itu dipercaya juga sebagai buntut dari kelelahan beberapa pemain melakukan jadwal padat di Premier League. Jadi semakin berat untuk beberapa pemain Liverpool lantaran style main yang diaplikasikan Klopp.

Seperti di ketahui Klopp menuntut beberapa pemainnya untuk aktif menghimpit pemain lawan. Ini bermakna scuad Liverpool mesti semakin banyak lari.

 " Penyebab dia meminta beberapa pemainnya untuk memainkan style menghimpit dengan tempo tinggi dari depan. Bagus bahwa beberapa pemain sudah dapat menjalankannya, namun saya rasa ini sudah berperan pada kondisi sekarang ini, " kata Allardyce.

 " Saya rasa Juergen tak mengerti begitu ganasnya liga kita di periode itu serta lantaran dia sudah meminta daya ekstra ini, tenaga untuk lari ekstra 10 yards, beberapa pemain itu saat ini kelelahan dengan demikian banyak pertandingan di rentang saat yang pendek serta memperoleh kemelut otot. "

 " Mereka yaitu atlet yang sangatlah terlatih kian lebih pada awal mulanya. Serta mereka jadi lebih gampang alami cedera dengan kandungan kerja yang mereka kerjakan di suatu pertandingan saat ini, " lebih manajer berjuluk 'Big Sam' ini.

Evan Dimas dalam Perjalanan Kembali ke Spanyol


Mendekati akhir th. lantas, Evan Dimas pernah melakukan trial di tanah Matador, Spanyol. Saat ini, jalan sama tengah ditapakinya.

Agustus 2015, Evan memiliki kesempatan untuk melakukan trial berbarengan UE Llagostera, yang saat ini bermain di Segunda DivisiĆ³n. Llagostera yaitu suatu club yang berbasis di Girona, yang masih tetap masuk ke region Catalunya.

Sesudah sebagian minggu melakukan trial berbarengan Llagostera, Evan pada akhirnya kembali pada tanah air untuk bermain di Piala Presiden. Saat ini, sesudah melakukan rangkaian turnamen di Indonesia, pemuda 20 th. ini akan kembali pada Spanyol.

Evan akan kembali pada Catalunya. Tak akan ke Llagostera, tetapi berlabuh ke Espanyol.

Pihak Nine Sports, sebagai promotor yang membukakan jalan Evan ke Espanyol, telah mengonfirmasi kebenaran berita itu. Bedanya, Evan kesempatan ini akan tidak melakukan trial, tetapi memerankan latihan sepanjang lima bln..

Sampai bln. Mei, Evan akan turut latihan dengan Espanyol B. Hal semacam ini sekalian memupus berita yang mengatakan bila eks kapten tim nasional Indonesia U-19 ini akan berhimpun dengan Bali United.

Surabaya United, club tempat Evan bermain sekarang ini, juga telah mengizinkan Evan untuk pergi ke Spanyol.

AC Milan dikalahkan di San Siro


Kekalahan 0-1 dari Bologna dimaksud pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic sangat menyakitkan. Dia terasa dengan dominasi serta banyak usaha cetak gol yang dikerjakan timnya, akhirnya dapat tambah baik.

Milan takluk 0-1 waktu menjamu Bologna di San Siro, Rabu (6/1/2016) malam WIB. Yaitu gol tunggal Emanuele Giaccherini di menit ke-82 yang bikin tuan tempat tinggal mesti pulang dari pertandingan dengan tangan kosong.

Dengan cara statistik Rossoneri tampak menguasai dengan penguasaan bola meraih 59%. Anak asuh Mihajlovic melepas 17 tembakan dengan empat yang pas tujuan, tengah Bologna mempunyai tujuh percobaan dimana tiga mengarah ke gawang.

Tampak lebih kuasai kompetisi, Milan jadi kemasukan diakhir kompetisi. Mihajlovic menilainya itu tidak lepas dari kecerobohan timnya.

 " Kami mesti selalu bekerja serta coba melakukan perbaikan beragam hal dengan tenang. Hari itu kami bikin terlampau ada beberapa kekeliruan serta selanjutnya Anda berisiko kalah, seperti yang kami kerjakan, " katanya.

 " Itu yaitu kekalahan yang menyakitkan lantaran kami membuat demikian banyak kesempatan serta tidak membuat gol. Anak-anak senantiasa berusaha untuk menang. Beberapa pengagum menyoraki kami serta saya mengerti ini, mereka mempunyai hak untuk mengerjakannya. Saya akan tidak menyerah. "

 " Kami kalah, namun kami menghadirkan permainan kami sendiri serta mempunyai lima kesempatan bersih di depan gawang. Saat Anda tidak mengoptimalkannya, Anda berisiko membayarnya. "

 " Kami tidak mengambil resiko sepanjang 70 menit, lantas keinginan kami untuk menang bikin kami terlampau menyerang serta jadi tidak seimbang. Ini menyakitkan, namun kami mesti konsentrasi ke pertandingan selanjutnya melawan Roma, " imbuhnya.

Di papan klassemen, Milan sekarang ini masih tetap tertahan di peringkat tujuh dengan nilai 28 dari 18 minggu. Mereka selanjutnya bakal berkunjung ke AS Roma, Minggu (10/1) dinihari WIB.
Soccer Ball 4